Andry Rajoelina Pelanggar Konstitusi

19 Maret 2009

Pimpinan oposisi Madagaskar Andry Rajoelina, yang pernah berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) yang juga pemilik Viva TV, kini telah menjadi pemimpin Madagaskar. Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah Militer Madagaskar yang menyerahkan kendali dari mantan presiden Marc Ravalomanana kepada Andry Rajoelina dapat dikatakan pemerintahan yang konstitusional?

Kecaman terus menerus muncul terkait Andry Rajoelina. Bagaimana tidak, dalam konstitusi telah diatur bahwa pimpinan parlemen seharusnya mengambil alih kekuasaan dan menyelenggarakan pemilu dalam dua bulan. Selain itu, menurut Laksamana Muda Hyppolite Rarison Ramaroson, dari markas militer di Antananarivo, mengatakan dirinya beserta dua jenderal lainnya menolak langkah dari mantan presiden Marc Ravalomanana. Alasannya adalah militer telah menetapkan Andry Rajoelina yang berusia 34 tahun, atau enam tahun lebih muda menurut konstitusi mereka.

Menurut Philipe de Pontet, analis Timur Tengah dari Afrika berpendapat bahwa ini merupakan sebuah gucangan besar bagi Madagskar, dan tentunya pelaksanaan undang-undang dan donor internasional akan menghentikan bantuannya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Robert Wood, menyarankan agar seluruh fihak mencari resolusi yang sesuai dengan proses demokrasi dan konstitusi. Amerika Serikat bahkan sudah menyatakan diri akan memutus program bantuan, jika Madagaskar tetap berupaya mengakhiri krisis secara melanggar undang-undang.

Terhitung Selasa 17 Mret 2009 Amerika Serikat juga sudah mengeluarkan Travel Warning menyusul situsasi keamanan yang tidak menentu. Perintah ini menegaskan keputusan pekan lalu yang mengizinkan diplomat Amerika Seerikat dan keluarganya meninggalkan Madagaskar.

0 komentar:

Posting Komentar